CV. Mandala Logam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan suku cadang karet dan plastik (spare part). Saat ini produk yang sedang banyak diproduksi adalah rubber ring. Rubber ring merupakan karet berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai penyambung dan pengunci sambungan pipa. Desain produk rubber ring tersebut biasanya disesuaikan dengan bentuk pipa dari perusahaan pemesan. Dalam proses seperti perancangan, CV. Mandala Logam masih belum memiliki prosedur yang baku mengenai proses tersebut. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di CV. Mandala Logam perlu adanya prosedur yang baku dan terstruktur, sehingga jumlah kerusakan produk dapat diminimalisasi.
Untuk mengatasinya perlu dibuat suatu kerangka prosedur proses rancangan produk rubber ring berbasiskan ISO 9001:2008 klausul 7.3 dan juga rekomendasi sumber daya yang diperlukan CV. Mandala Logam untuk menjalankan prosedur yang diberikan. Metode yang digunakan adalah mengidentifikasi gap I dan gap II. Gap I yaitu membandingkan proses existing yang sedang berjalan dengan persyaratan ISO 9001:2008 klausul 7.3, sedangkan gap II yaitu identifikasi terhadap kondisi organisasi sekarang dengan prosedur usulan.
Hasil penelitian diperoleh bahwa untuk memenuhi persyaratan ISO 9001:2008 klausul 7.3 di CV. Mandala Logam maka diperlukan 3 prosedur usulan, 6 form tambahan, dan 6 rekomendasi sumber daya yang diperlukan organisasi supaya prosedur usulan dapat berjalan dengan baik. Karet, Rubber Ring, Prosedur, ISO 9001:2008 Klausul 7.3