Penelitian ini membahas strategi komunikasi eksternal PT Daya Agung Bestari (DABEST) dalam membangun hubungan dengan stakeholders (stakeholders relations) dalam penyelesaian pemenuhan air baku di Kiarapayung, Kab. Sumedang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi yang dilakukan oleh PT Daya Agung Bestari dalam menerapkan komunikasi eksternal yang baik untuk membangun hubungan dengan stakeholders. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara, studi dokumen dan observasi. Penelitian ini merujuk pada teori Public Relations Cutlip & Center (2013) yang memiliki empat langkah proses PR yaitu defining the problem, planning and programming, taking action and communication dan evaluating the program. Peneliti juga merujuk pada konsep hubungan stakeholders Grunig & Hunt (1987) dalam mendefinisikan jenis hubungan stakeholders yang dijalankan oleh PT DABEST. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT DABEST dengan strategi komunikasinya berhasil memberikan dampak baik terhadap hubungan dengan stakeholders, hal ini terlihat dalam diterimanya perusahaan dengan baik dalam mengatasi konflik pada permasalahan kekurangan air baku di Kiarapayung.