Kota Padang terkenal dengan adat dan kebuayaannya, yang mana kebudayaan tersebut sudah berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, dan kebudayaan ini diabadikan di salah satu museum yang ada di Kota Padang, yaitu Museum Adityawarman. Museum yang memiliki koleksi sebanyak 6.000 dengan 10 kategori koleksi ini berdiri kokoh di tengah kota Padang. Namun museum ini memiliki permasalahan, yaitu penggunaan media informasi yang belum efektif, sehingga membuat wisatawan dan masyarakat tidak mengetahui koleksi yang dimiliki oleh museum. Metode penelitian yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Website dirancang ulang agar dapat menginfomasikan koleksi museum dengan penerapan prinsip desain agar informasi yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan website dapat digunakan sebagai media informasi yang efektif, karena bersifat fleksibel, dapat diakses dimana saja, dan juga dapat menampun informasi detail dengan lengkap.