Penelitian ini bertujuan untuk memperbarui pemahaman tentang manajemen event konser musik di sekolah. Pentas seni adalah tempat bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri melalui tari, drama, dan musik. Atma Asta adalah pagelaran seni yang diadakan oleh SMAN 8 Bandung sejak 2016, menjadi acara tahunan unggulan yang menampilkan konser musik besar. Acara ini memberi siswa kesempatan untuk berkontribusi dalam perencanaan. Nama Atma Asta berarti Jiwa Delapan dan memiliki tema berbeda setiap tahun. Pada 2024, tema yang diusung adalah Kainova, dengan makna keberhasilan. Atma Asta mendukung musisi lokal dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif serta mempromosikan industri musik Indonesia. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif yang menggunakan paradigma konstruktivisme untuk memahami makna dan fenomena. Metode penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumen. Informan termasuk pengelola event dan ahli di bidang Event Organizer. Teknik analisis data dan triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data. Hasilnya memaparkan bahwa tahapan manajemen event Atma Asta 2024 menunjukkan tahapan yang sesuai dengan teori Joe Goldblatt dengan adanya suatu inovasi terbaru. Terdapat lima tahapan, yaitu riset, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi, dengan fokus pada inovasi dan digitalisasi. Penelitian menyarankan pengembangan tahapan manajemen event yang inovatif, khususnya untuk konser musik, agar menciptakan acara unik dan berkualitas.
Kata Kunci: Atma Asta, Konser Musik, Pentas Seni, Manajemen Acara, Tahapan