Dalam satu dekade terakhir, tren aktivitas luar ruang di Indonesia meningkat pesat, terutama di kalangan generasi muda, dan menjadikan perlengkapan outdoor sebagai bagian dari gaya hidup sekaligus fesyen. Eiger, sebagai salah satu merek lokal terkemuka di industri ini, mengalami peningkatan penjualan signifikan, termasuk capaian omzet hingga 16 kali lipat pada kampanye Shopee 8.8 Grand Beauty and Fashion Festival 2023. Namun, di tengah capaian tersebut, muncul fenomena ketidaksesuaian persepsi harga dengan kualitas produk berdasarkan ulasan konsumen di e-commerce dan media sosial, yang dapat memengaruhi kepuasan dan keputusan pembelian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian produk Eiger, dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening.
Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik random sampling, melibatkan 114 responden pengguna produk Eiger. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Partial Least Squares (PLS) dengan pengujian outer model dan inner model. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kualitas produk (87,89%), harga (88,25%), keputusan pembelian (88,67%), dan kepuasan konsumen (87,84%) berada pada kategori sangat baik. Analisis PLS mengungkap bahwa kualitas produk dan harga berpengaruh positif dan signifikan baik secara langsung terhadap keputusan pembelian maupun secara tidak langsung melalui kepuasan konsumen. Temuan ini memberikan implikasi bahwa peningkatan kualitas produk secara konsisten dan penetapan harga yang sepadan dengan nilai yang dirasakan konsumen menjadi strategi penting untuk mempertahankan daya saing Eiger di pasar perlengkapan outdoor.