Di era globalisasi dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, kinerja karyawan menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan organisasi. PT UGS, sebagai perusahaan jasa, menghadapi tantangan dalam mencapai target KPI (Key Performance Indicator) yang belum tercapai secara optimal selama periode 2021–2023, meskipun nilai retensi dan kedisiplinan karyawan menunjukkan peningkatan, namun belum sepenuhnya mampu mendorong pencapaian target perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan dan retensi terhadap kinerja karyawan di PT. UGS. Kedisiplinan merupakan salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan efektivitas kerja, sedangkan retensi karyawan berfokus pada upaya perusahaan untuk mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Sample terdiri dari 94 karyawan dengan teknik sampel aksidental dan non-probability sampling Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada karyawan PT. UGS sebagai responden. Analisis data dilakukan menggunakan software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 26 dengan teknik regresi linier berganda untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kedisiplinan dan retensi terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian menemukan bahwa Kedisiplinan dan Retensi secara parsial maupun secara serentak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. UGS Jakarta Utara. Kombinasi dari kedua variabel ini memberikan kontribusi sebesar 42,6% terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 57,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Implikasi hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan kedisiplinan dan retensi secara simultan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung peningkatan kinerja karyawan. Untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan, PT. UGS dapat menerapkan sistem presensi fleksibel dengan toleransi grace period dan reward kehadiran sempurna, serta program early warning untuk ketidakhadiran. Sementara untuk retensi, perusahaan perlu memperjelas peta karir transparan dan menerapkan kebijakan work-life balance seperti hybrid work guna meningkatkan loyalitas karyawan.
Kata Kunci: Kedisiplinan, Retensi karyawan, Kinerja karyawan, Regresi linier berganda, PT. UGS