Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen komunikasi internal
dalam meningkatkan efektivitas Divisi Operasional di Adhigana Seaweed Nusantara,
sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang budidaya dan distribusi rumput
laut. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi kondisi komunikasi internal
antara tim manajemen dan mitra SDM di wilayah Lampung dan Garut, serta
mengungkap hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
(SOP). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada lima informan
kunci, termasuk CEO, COO, dan kepala lapangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kendala utama dalam komunikasi internal meliputi perbedaan persepsi,
kurangnya keterbukaan, serta hambatan teknis dalam penerapan SOP. Strategi yang
disarankan untuk mengoptimalkan komunikasi internal mencakup pelatihan rutin,
evaluasi SOP yang berkelanjutan, serta penguatan budaya kerja kolaboratif. Penelitian
ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan manajemen komunikasi
internal perusahaan dan memperkaya literatur akademik di bidang komunikasi
organisasi pada sektor agribisnis.