Open Library Book Review "Jejak-Jejak Peradaban Majapahit "

17 June 2021 Oleh zaky@openlib Dilihat 270 kali

BOOK REVIEW

 

 

 

Judul:

Jejak-Jejak Peradaban Majapahit : Imperium Raksasa Penguasa Nusantara.

Penulis: Prasetya Ramadhan

Open Library Catalogue:  21.01.096

 

“Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara & sebagai salah satu negara terbesar dalam

 

sejarah Indonesia.”

 

M.C. Ricklefs

 

Majapahit telah menjadi satu kesatuan imperium yang adidaya dan paling berkuasa pada abad ke-13 sebelum masehi. Kala itu, Majapahit dibawah kepemerintahan Dinasti Rajasawangsa berhasil mencapai puncak kejayaannya saat diperintah oleh Prabu Rajasanegara atau dikenal juga dengan nama Prabu Hayam Wuruk dengan dibantu oleh Patih Amangkubhumi, Gajah Mada (Patih Gajah Mada).

 

Kemasyhurannya kala itu diakui juga sebagai salah satu kekuasaan terbesar yang ada, hal ini tidak berdasarkan bukti-bukti sejarah secara lokal saja, melainkan pula dari tulisan-tulisan para pengelana asing yang sempat singgah di nusantara. Wilayah kekuasaan yang mebentang dari Sumatera hingga Nusa Tenggara bahkan menurut kisah yang ada bahkan lebih luas dari pada itu, sehingga Majapahit dianggap sebagai cikal bakal dari Nusantara untuk yang pertama kalinya. Sempat disebutkan juga bahwa Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap juga sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Namun, yang sangat disayangkan yaitu hanya sedikit bukti- bukti peninggalan sejarah mengenai Majapahit yang dapat dijadikan suatu kilas balik dalam membuktikan kebenarannya tersebut.

 

Melalui buku ini, Prasetya Ramadhan selaku penulis berusaha untuk menampilkan jejak-jejak sejarah mengenai keberadaan dari kerajaan Majapahit ini yang kala itu disebutkan telah berkembang sebagai suatu imperium yang memiliki wilayan kekuasaan yang sangat luas. Gambaran nyata yang dituliskan dalam buku ini, sangatlah subyektif mengenai keberadaan imperium kerajaan Majapahit. Hal yang menjadi daya tarik dari buku ini dapat terlihat dari susunan judul setiap babnya yang dimulai dengan Bab

1 yaitu “Meneropong Trowulan: The Lost Majapahithingga Bab 12 yang berjudul “Bhinneka Tunggal Ika: Warisan dan Potret Nyata Pluralisme Era Majapahit” yang secara sistematis tersusun menjadi suatu runtutan peristiwa historis yang saling berkaitan untuk melengkapi potongan puzzle bukti sejarah keberadaan kerajaan Majapahit.


Reviewed : Wafi Ariqo (Librarian Internship Open Library, UNPAD)

 

Informasi Lainnya