Berdasarkan data BPS, sekitar 9% atau 23,3 juta jiwa penduduk Indonesia hidup dengan disabilitas, baik fisik, mental, intelektual, dan sensorik. Kelompok penyandang disabilitas pada usia produktif (19–59 tahun) memiliki hak untuk bekerja dan memperoleh penghasilan. Akan tetapi, keterbatasan yang dimiliki penyandang disabilitas menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan perancangan model bisnis platform Jembatan Karir berbasis website menggunakan metode Lean Canvas dan menjawab permasalahan disabilitas dalam pasar kerja. Data yang dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara, dan kuesioner di beberapa blok lean canvas. Hasil pengumpulan data tersebut kemudian dilakukan analisis untuk merancang model bisnis Jembatan Karir. Dari hasil analisis kemudian dirancang sebuah lean canvas dan mockup yang kemudian dilakukan verifikasi dan validasi. Verifikasi yang dilakukan adalah berdiskusi dengan tim owner Jembatan Karir terkait rancangan model bisnis dan mockup. Selanjutnya dilakukan validasi dari hasil mockup berdasarkan rancangan lean canvas pada blok problem dan blok solution kepada difabel yang berada di Kota Bandung dan penyedia kerja. Dari hasil validasi pada blok problem, masalah yang dialami difabel adalah kurangnya ketersediaan akses lapangan pekerjaan, diskriminasi tahapan informasi pada rekrutmen, dan belum tersedianya aksesibilitas pada platform lowongan pekerjaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada blok solution hadir Jembatan Karir sebagai platform berbasis website bagi difabel dalam mencari pekerjaan inklusif dengan menyediakan fitur Cari Kerja, Cari Freelance, Tips Berkarir, Fitur Aksesibilitas, Mitra Kami, serta Chat dan Notifikasi.