PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Kertasarie Tea Factory merupakan unit kerja yang memiliki tanggung jawab utama dalam proses produksi dan pengolahan teh, serta mendukung pencapaian tujuan bisnis perusahaan secara keseluruhan. Namun, pengukuran kinerja yang selama ini diterapkan masih terfokus pada aspek finansial, sehingga belum mampu memberikan gambaran menyeluruh terkait efektivitas strategi perusahaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan kerangka kerja Balanced Scorecard. Perancangan diawali dengan analisis kondisi internal dan eksternal perusahaan menggunakan pendekatan SWOT, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan alternatif strategi menggunakan matriks TOWS. Strategi yang telah disusun kemudian dipetakan menjadi sasaran strategis berdasarkan empat perspektif Balanced Scorecard, yang terdiri dari perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Selanjutnya, dilakukan penurunan sasaran strategis menjadi 13 KPI yang disusun dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan perusahaan. Penentuan bobot prioritas setiap KPI dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Evaluasi terhadap sistem pengukuran kinerja yang telah dirancang dilakukan melalui pendekatan scoring system dan traffic light system untuk menilai efektivitas implementasinya. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa dari 13 KPI yang dievaluasi, sebanyak 11 KPI berada pada kategori hijau, dan 2 KPI pada kategori kuning, dengan total skor pencapaian sebesar 0.942 yang tergolong dalam kategori Outstanding. Dengan demikian, sistem pengukuran kinerja berbasis Balanced Scorecard dinilai efektif dalam memberikan panduan strategis yang terukur dan menyeluruh untuk pengambilan keputusan dan peningkatan daya saing perusahaan.
Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Analisis SWOT, Balanced Scorecard, Key Performance Indicator, Analytical Hierarchy Process.