PT. Nuansa Cipta Indowarna Mandiri merupakan produsen pupuk organik dan anorganik yang berlokasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Perusahaan menghadapi tantangan berupa penjualan yang tidak stabil karena strategi pemasaran digital belum dioptimalkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan SDM serta belum maksimalnya pemanfaatan platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pemasaran digital secara terstruktur menggunakan metode SOSTAC (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, and Control) guna meningkatkan penjualan dan daya saing perusahaan.
Penelitian diawali dengan analisis situasi yang mencakup tujuh aspek, yaitu konsumen, pesaing, mitra, kompetensi internal, kinerja digital, tren pasar, dan SWOT. Tools yang digunakan antara lain SPSS, Socialblade.com, dan Key Performance Indicators (KPI). Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan memiliki potensi besar dalam meningkatkan customer engagement, namun pemanfaatan media digital masih belum optimal. Target pemasaran ditetapkan menggunakan pendekatan 5S: peningkatan penjualan 24%, kepuasan pelanggan 80%, engagement rate 2,5%, efisiensi anggaran 35%, dan brand awareness 50%. Strategi mencakup target pasar, positioning berbasis keberlanjutan, kemitraan, dan integrasi digital melalui SMO, content marketing, video marketing, dan Lynk.id. Taktik difokuskan pada Instagram, WhatsApp, dan Shopee. Implementasi dirancang dalam Gantt chart dan dikontrol melalui evaluasi KPI secara berkala.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran Digital, SOSTAC, KPI, Media Sosial.